
Hepatitis A adalah penyakit radang hati yang disebabkan oleh virus dan dapat menimbulkan kerusakan hati. Penyakit ini ditularkan melalui jalur fekal-oral, kontak langsung dengan penderita, makanan dan minuman yang terkontaminasi virus hepatitis A serta penularan melalui transfusi darah. Artikel ini membahas cara mencegah dan mengobati hepatitis A pada anak Anda.
Penyakit dengan masa inbusi rata-rata 28 hari ini memiliki gejala antara lain:
- Kuning
- Demam
- Kelelahan
- Hilang nafsu makan
- Mual
- Nyeri perut
- Air seni (urin) berwarna gelap
Mengapa hepatitis A berbahaya?
- Indonesia merupakan daerah virus endemis hepatitis A dan anak usia >= 2 tahun adalah salah satu populasi berisiko tinggi tertular dengan mudah.
- Pada 70% kasus hepatitis A pada anak-anak di bawah usia 6 tahun, infeksi virus umumnya tanpa gejala sehingga anak-anak menjadi sumber penularan virus hepatitis A.
- Jika gejala-gejala muncul, biasanya berkisar 2 sampai 6 minggu setelah terkena. Gejala biasanya berlangsung kurang dari 2 bulan, meskipun beberapa orang dapat sakit selama 6 bulan.
- Pada 10-15% penderita hepatitis A dapat mengalami bejala berkelanjutan (prolonged) dan kekambuhan (relapsing) dalam waktu 6 bulan.
- Beban penyakit hepatitis A bertambah seiring bertambahnya usia.
- Perawatan penyakit hepatitis A menghabiskan biaya yang besar.
Perbedaan antara Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C
Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang berbeda. Meskipun masing-masing penyakit menimbulkan gejala yang hampir sama, namun carap penularan penyakit dan efek pada hati (liver) dari masing-masing penyakit tersebut sangat berbeda. Hepatitis A timbul dengan infeksi akut dan tidak menyebabkan kronis.
Cara mengetahui apakah anak kita mengidap Hepatitis A
Dokter akan mendiagnosa anak Anda dengan mendiskusikan gejala dan mengambil sampel darah.
Perawatan Hepatitis A
Sebagian besar penderita Hepatitis A akan merasa sakit selama beberapa bulan sebelum akhirnya mereka akan sembuh. Beberapa bahkan perlu dirawat di rumah sakit. Penderita Hepatitis A disarankan untuk konsultasi dengan petugas kesehatan sebelum minum obat resep, suplemen, atau obat bebas karena dikuatirkan dapat merusak hati (liver).
Hepatitis A berpotensi Wabah
Insiden hepatitis A yang tinggi dapat terjadi di suatu grup tertentu yang dapat mempercepat perkembangan hepatitis A.
Perbaikan sanitasi dan higienitas akan mengurangi sirkulasi infeksi hepatitis a pada anak-anak, namun berdampak pada peningkatan jumlah remaja dan dewasa yang rentan akan infeksi hepatitis A sehingga berpotensi wabah.
Vaksinasi Hepatitis A memberikan perlindungan yang tinggi dan jangka panjang dan merupakan kontrol yang efektif dari wabah yang disebabkan virus hepatitis A.
Pencegahan Hepatitis A
Sering mencuci tangan dengan sabun dan air hangat setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok atau sebelum menyiapkan makanan dapat membantu mencegah penyebaran Hepatitis A.
Vaksin Hepatitis A sangat efektif dalam mencegagh infeksi virus Hepatitis A. Perlindungan dimulai sekitar 2 sampai 4 minggu setelah injeksi pertama. Injeksi kedua menghasilkan perlindungan jangka panjang.
Sebagai penjagaan terhadap anak Anda, cara mencegah dan mengobati hepatitis A pada anak Anda ini dapat Anda pelajari untuk melakukan pengecekan terhadap anak Anda.
Baca juga: Jual Maximum Protein Sebagai Suplemen Fitness untuk Pembentukan Otot.